KecilBumi

Wednesday, January 24, 2007

Sardre

Sardre mendapat namanya dari kesedihan panjang yang dialami orang tuanya memperjuangkan cinta mereka yang tidak pernah disetujui keluarga besar Marutomo, keluarga besar ibunya.

Lahirlah dia dalam pelarian ke berbagai penjuru negeri. Berpindah tempat dari satu daerah ke daerah yang lainnya. Sampai akhirnya mereka menertap di semarang. Hidup berdagang kelontong.

Sampai umurnya menginjak 17, bapaknya memberikan biola merah yang telah tersimpan begitau lama. "Jangan mainkan sebelum kau dapatkan apa yang kau cari."

Di tiga tempat Sardre bertemu tiga manusia. Patah arang jiwa dan raga. Biola itu menggerakkan tangannya. Sardre mengikut saja membawa jari-jarinya.

Derita yang amat sangat saja. Jiwa yang pupus tanpa asa saja. Atau badan yang nyaris hilang nafas Tuhan saja.

Mampu gerakkan biola itu. Mampu bernaskan sedikit asa. Sedikit saja.

Sardre tidak pernah lagi berhenti. Tragedi dan kisah sedih adalah hidupnya. Supaya ia bisa bermain. Dan hidup lain mulai. Dari bernas kembali.

Labels:

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]



<< Home