Sepertinya Kukenal
Begitu kuatnya magis dalam malam maupun siangnya, subuh maupun senja kalanya, hujan maupun teriknya. Begitu kuat hingga orang berdatangan padanya. Tidak perduli apa yang akan dihadap, tidak perduli apa yang akan dirasa.
Jantungnya berdetak tanpa henti. Belum pernah mati. Tidak akan mati.
Berlapis tanah bertumpuk tebal di pundaknya. Rumah kertas, beton mencakar langit, pasak bumi, sampah, dan keringat campur debu, bahkan bangkai binatang yang tak mampu lagi terbang menghindar, dan lalu air memadatkan. Pundaknya belum lagi mengeluh.
Jantungnya kecil sekepal. Tertanam jauh didasar. Belum ada lagi yang melihat ujud rupanya. Begitu kuat kuasanya. Begitu dahsyat rahasia tersimpan dalam celah dan relung.
Mati orang di atasnya, tua orang diatasnya, bosan orang diatasnya, lahir orang dibalut hawanya. Dan seperti detak jantungnya, berulang, berulang, berulang, berulang, berulang.
Sabtu, 16 Desember 2006
0 Comments:
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home