KecilBumi

Saturday, October 21, 2006

Poligon Cinta

Aku cinta padamu. Aku cinta padanya. Aku cinta pada dunia malam yang gemerlap dan juga gelap. Aku cinta sms. Aku cinta Ibuku. Aku cinta musuhku. Aku cinta geliat pelacur segenap kota. Aku cinta deritanya wanita panggilan, di manca negara. Aku cinta café dengan ‘aged sumatra mandailing’ yang kental dan tidak asam. Aku cinta bunga mawar peach. Aku cinta tulip Belanda. Aku cinta bumi. Aku cinta seks. Aku cinta anakku. Aku cinta ganja cina. Aku cinta rokok. Aku cinta anak-anak yang bermain dan tinggal di tumpukan sampah. Aku cinta gelandangan malam dan juga siang. Aku cinta kerjaku. Aku cinta iklan. Aku cinta film. Aku cinta bule. Aku cinta Indo. Aku cinta negeriku. Aku cinta perempuan. Aku cinta tante muda. Aku cinta laki laki. Aku cinta padaku.

Satu saja jantung-hatiku. Sekepal kecil. Ruang di dalamnya membentuk semesta. Bertaut berjuta milyar sisi membentuk satu poligon.

Bolehkah kutempatkan satu cinta di setiap sisinya hingga cukup ruang untuk semua?

Selasa, 5 maret 2002


Kilas balik catatan harian empat tahun silam di atas saya pilih untuk mengawali KecilBumi. Saya akhirnya memberanikan diri membuat blog sendiri setelah mengunjungi CreativeCriminal dan Iman Brotoseno dan banyak lagi blog-blog menarik lainnya.

Saya ingin bisa menulis. Mungkin dengan KecilBumi saya bisa mulai belajar. Mungkin Tuhan di atas sana mau membiarkan saya meminjam abjad-Nya untuk sekedar dirangkai menjadi ungkapan rasa dan imaji yang mengisi ruang semesta jantung-hati.

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]



<< Home