MoncaKalea

biarkan sedih menjadi
impian tetap akan jalan sendiri
mencari dan menemu
di mana harus larikan
nafas mencari jalannya
keluar dari dinding dada
mendobrak berkali-kali
percayakan pada hari
yang mau membagi
simpan saja
dinding itu punya banyak sudut
sisakan satu
akan mampir dia padanya
menyusu sari dan madu
kelopak yang menggoda
ada karena ingin
pergi tidak beri jalan
lekat pada sudut
tersimpan saja maknanya
lepaskan biar pergi
lewat nafas yang tertahan
malaikat menjauh
matanya teduh masih saja
bukan ajal bukan ajal
memang datang dia waktunya
Labels: Monca
0 Comments:
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home